Worklife Balance#1.
Apa artinya kita sukses & dipuji
dimana-mana tetapi keluarga tidak merasakan kesuksesan kita?
Worklife Balance#2.
Seimbang bukan soal waktu, tetapi
HATI. Percuma berjam-jam di rumah tetapi hati tidak disana. Saat dengan keluarga, taruh hatimu
disana
Worklife Balance#3.
Tidak ada sukses yang dapat mengejar
kegagalan dalam keluarga.Tetapi sukses keluarga dapat mengobati kegagalan seseorg dalam
karirnya
Worklife Balance#4.
Ongkos-ongkos yang sering harus dibayar saat tidak
worklife balance : keretakan keluarga, anak yang bermasalah, personal dilemma, stress, dll
Worklife Balance#5.
Saya yakin, persoalan worklife balance
lebih pada soal MAU atau tidak, bukannya pada soal tahu atau tidak. Jadi, seberapa seriuskah Anda?
Worklife Balance#6.
Bagaimana Anda memprioritaskan waktu untuk
keluarga, kelak akan ditiru anak Anda. Jika Anda abaikan mereka, kelak Andalah yang
diabaikannya
Worklife Balance#7.
Fokus & optimalkan waktu kerja, sehinggag
Anda bisa punya cukup waktu untuk keluarga. Tapi, waktu yang tersisa jangan dipakai lagi untuk
bekerja
Worklife Balance#8.
Bedakan: ”take
time”VS”give time” untuk keluarga. Percuma "take
time", tapi tidak give time”. Give time = memberi hati & fokus 100%!
Worklife Balance#9.
Perlakukan keluarga sebagai
customer Anda. Customer = KING. Kalau pelanggan yang orang lain bisa diperlakukan dengan
baik, maka keluarga pun bisa
Salam Antusias!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar